IBU KOTA KABUPATEN PASER - TANA PASER
Menuju Paser Yang Lebik Baik “Menuju Paser Yo lebeh buen

Rabu, 06 Juni 2012

CERPEN


JODOH ALLAH BUAT AFIFAH
by Nadya Farah
Mahasiswi  PGSD UT Tanah Grogot

Kala itu, pagi Jum’at yang kurang bersahabat dengan alam. Karna hujan tak henti-hentinya mengguyur Bogor. Mungkin karna kota Bogor adalah kota hujan, maka wajar kalau hujan selalu sumringah mampir ke kota ini.
            Tepat pukul 10 pagi, Afifah yang juga mahasiswi semester akhir di salah satu univesitas  di Bogor ini berdiam diri di teras rumahnya karna hujan tak henti-hentinya membuat jadwal latihan habsyinya terpaksa dibatalkan. Dung..tang…dung..tang..tang…dung nada sms pun berbunyi dai ponsel samsung milik Afi, panggilan akrab gadis ini. Ternyata tampil nomor telpon yang asing baginya, tapi karna penasaran Afi pun mengajak komunikasi dengan pengirim asing itu. Ternyata yang ada diseberang sana adalah Yusuf. Yusuf adalah teman lama Afi waktu masih mengenyam pendidikan di Madrasah Tsanawiyah 10 tahun yang lalu. Ya, mungkin Cuma lima puluh persen ingatan Afi tentang sosok Yusuf ini. Deg..deg..deg jantung Afi seperti bom yang akan meledak, perasaan yang wajar apabila seseorang yang terbilang remaja merasa gugup apabila berbincang dengan lawan jenis.

            Afi..Afi suara disebrang sana kembali menyapa, Afifah tertegun dari lamunannya. Karna memang selama lima menit Ia tertegun. Ini betul dengan Afifah bukan?tanya Yusuf dengan nada suara yang merdu yang membuat Afi kagum. Ya, Afi pun menjawab dengan suara ramah pula. Kau masih ingat aku Afifah? Tanya Yusuf kembali. Ya..ya..ya aku ingat, jawab Afi dengan sedikit gugup. Apa khabar, Afi? Celoteh Yusuf. Alhamdulillah baik, jawab Afi dengan nada yang sedikit ramah karna menghilangkan rasa gugupnya.  Tak lama kemudian tu..tut..tut tiba-tiba ponsel Afi mati, ah pasti penyakit harian milik ponselnya lagi kumat. Memang sudah selama tiga hari ini lowbat ponsel kesayangannya gemar mengacaukan acara komunikasi Afi dengan beberapa kerabatnya, termasuk Yusuf.
            Sekitar sepuluh menit kemudian, akhirnya Afi dapat menetralkan ponselnya dengan menchargenya. Satu jam pun berlalu setelah kembali aktif tiba-tiba nada sms pun berbunyi tang..dung..tang..dung, maklum Afi penggemar musik habsyi jadi nada panggilan bahkan nada sms pun ditandainya dengan alunan habsyi.
“ Maaf, mengapa tadi komunikasinya terputus?”begitulah isi pesan dari Yusuf yang kebetulan nomor ponselnya tidak sempat Afi simpan dikontak samsungnya.  Akhirnya AFi pun menjawab dengan sigap dan singkat, “ Maaf Akhi tadi ada gangguan sedikit dengan ponsel Ana” setelah saling bertukar pesan akhirnya ko munikasi pun berjalan lancar.
            Seminggu pun berlalu, tanpa sadar Yusuf datang kerumah Afi, karna memang sebelumya Yusuf telah mengetahui segala seuatunya tentang kehidupan Afi. Jadi biodata Afi seperti telah tertulis di curriculum vitae di hati Yusuf.  Ternyata ada niat baik dari Yusuf, Ia ingin menjalin hubungan serius dengan Afi,  mungkin ini petunjuk dari Allah lirihnya dalam hati. Dengan lembut Afi pun menjawab niat baik Yusuf dan memberitahukan kepadanya Ia tidak ingin berpacaran. Ia ingin menikah tanpa proses pacaran, karna Ia yakin Allah akan memberikan jodoh kepadanya walau tanpa pacaran. Jadi sekarang hal yang harus Ia lakukan adalah memperindah kepribadiannya agar mendapat pria yang sholeh pula. Tak lepas dari itu juga karna Afi tau pria dihadapannya ini juga baru lulus kuliah dan belum bekerja.
            Selama dua minggu mereka berkomunikasi, tak disangka pria yang dikagumi kembali berbicara tentang keseriusannya melalui sebuah surat, ini adalah pernyataan  keduanya. Afi pun memperbolehkannya bertemu dengan kedua orang tua Afi terlebih dahulu untuk meminangnya. Tentunya setelah melewati shalat istikharah jauh sebelumnya.
            Waktu yang ditunggu pun akhirnya tiba, sebulan berlalu dan kedua keluarga pun bertemu untuk membicarakan perihal ini. Ya, keputusan yang cepat dan tentunya mereka berharap ini adalah berkah. Tak disangka pula Afi seperti mendapat durian runtuh karna tujuh hari setelah acara lamaran, kabar baik menghampiri pria idaman Afi, ternyata Yusuf calon suaminya mendapat panggilan untuk bekerja di sebuah kantor perpajakan yang juga berlokasi di Bogor.
            Dan pada awal April persiapan mereka untuk mengikat janji pun akhirnya selesai dengan harapan akan lancar pada hari H-nya nanti. Tepat pada pertengahan April, ya 12 April 2012 menjadi hari yang bahagia untuk mereka berdua. Dengan menyusung tema adat Jawa karna suami Afi berdarah jawa, mereka pun larut dalam acara yang mengikat dua keluarga ini. Mas Muhammad Yusuf Jodoh Allah untuk Afifah Rahmatillah, gumam Afi dalam hati sembari senyum memperhatikan tamu-tamu yang datang pada resepsi pernikahannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berilah yang bermanfaat bagi Website ini !

Page Rank

Check Page Rank of your Web site pages instantly:

This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service